Tangan Kita Super Canggih



Genggamlah tangan anda dengan kuat, lalu pukulkan sekuat tenaga ke tembok di hadapan anda. Tapi, hentikan ayunan tangan tepat sebelum kepalan tangan anda menyentuh tembok. Lalu ambilah telor dan genggamlah erat, tapi jangan sampai memecahkanya. Sangat mudah kita lakukan, bukan?
Saat tangan terayum ia memiliki tenaga yang sangat besar. Tapi, kita dapat dengan mudah menghentikannya. Dan tangan yang sama pula dapat berubah lembut saat menggenggam telur tanpa memecahkanya.

Ya, tangan diciptakan Allah dengan kemampuan yang luar biasa. Kita dapat menggunakan untuk berbagai keperluan. Dari yang membutuhkan tenaga dan kekuatan, seperti memukul, mengangkat, mendorong; hingga yang mengharuskanya bekerja halus, seperti menulis, menggambar, merajut, mengaduk minuman, dan sebagainya.

Semua dapat kita lakukan tanpa mengubah ukuran tangan, komposisi bahan tangan atau mengatur ulang program yang berjalan di tangan kita. Semuanya sudah tersedia secara sempurna.

Bayangkan jika tngan kita seperti tangan robot. Sekilas memang canggih dan kuat. Tapi tangan robot tak akan mampu melakukan banyak hal, sesuai keinginan kita. Tangan robot mungkin dapat menghancurkan tembok dengan sekali pukul, tapi tangan yang sama tak akan bisa memegang telur tanpa memecahkanya, merajut dengan indah, atau membedakan permukaan yang halus dan kasar. Tangan robot mungkin memiliki kekuatan yang lebih dari tangan manusia, tetapi tidak memiliki kepekaan sentuhan, kesempurnaan daya gerak, dan kemampuan melakukan beragam pekerjaan.

Selain itu, tangan robot butuh pemrograman yang rumit untuk sekedar menggerakan tangan membuka dan menutup, memutar kanan-kiri serta mengatur kekuatan genggamannya. Insinyur Hans J. Schneebeli yang merancang tangan robot, “Tangan Karlsruhe”, menyatakan bahwa semakin lama dia membuat tangan robot, semakin dia mengagumi tangan manusia. Dia menambahkan bahwa masih perlu waktu lama sampai kita dapat membuat tangan robot yang mampu melakukan sejumlah kecil saja perkerjaan manusia.

Ya, tangan kita teryata super canggih. Karena ia diciptakan oleh Allah Mahapencipta, Yang Mahacanggih pula.

“dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. Al-Ankabuut : 19)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran Dari Amoeba

Kerumitan Ekor Cambuk Bakteri

Perlakuan Kasar Memicu Kanker